Carcinoma in situ (CIN) merupakan
kumpulan sel pra-kanker ganas yang berada pada satu lokasi dan belum bergerak
dari posisi awalnya serta menyebar ke bagian tubuh lainnya. Untungnya di
Singapura dan negara-negara berkembang lainnya, penyebaran program skrining
kanker serviks mampu mengurangi kasus kanker serviks yang invasif.
Pap smear dapat mengidentifikasi
CIN pada serviks, di mana pengobatan dapat mencegah perkembangan kanker. Wanita
direkomendasikan untuk melakukan Pap Smear sekurang-kurangnya setahun sekali
mulai dari saat wanita tersebut berhubungan seksual, hingga usia 70 tahun. Bila
dua diantara tiga dari hasil Pap Smear itu normal, para wanita dapat mengurangi
frekuensi pemeriksaan menjadi dua hingga tiga tahun sekali.
Namun, wanita dengan tingkat resiko
tinggi (lihat bawah) dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan setahun
sekali. CIN tidak tumbuh pada semua wanita yang pernah terinfeksi HPV, dan
tidak semua wanita yang memiliki CIN terkena kanker serviks. Seperti infeksi
pada umumnya, banyak infeksi HPV sembuh secara otomatis karena sistem kekebalan
tubuh.
Akan tetapi, beberapa jenis HPV
tertentu dapat tinggal dalam serviks bertahun-tahun lamanya, mengubah susunan
genetik sel serviks, yang mengubahnya menjadi dysplasia (pertumbuhan sel
abnormal). Seiring dengan waktu, bila tidak dilakukan tindakan, dysplasia yang
semakin parah dapat dan akan berkembang menjadi kanker serviks yang bersifat
invasif.
CIN tidak menunjukkan gejala
apapun. Inilah sebabnya skrining kanker secara rutin merupakan langkah
pengobatan yang tepat, karena bila terdeteksi dini, CIN dapat diobati dengan
peluang kesembuhan total.
Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan
apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi
Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.
article from: ginekologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar