Senin, 10 Februari 2014

Penyebab Vulvitis Pada Wanita



Supaya radang vulva atau vulvitis tidak semakin meluas, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pada saat membersihkan vagina sebaiknya jangan menggunakan sabun pembersih vagina ataupun pewangi yang berbahan kimia.

Pemakaian cairan yang berbahan dasar kimia untuk mencuci serta membersihkan daerah kewanitaan dilarang, sekalipun untuk seseorang yang tidak mudah alergi, karena penggunaan ini dapat berpengaruh terhadap kondisi alami vagina serta membuat lemah kuman baik yang berfungsi melindungi infeksi pada alat kelamin.

Vulvitis disebabkan oleh:
1.     zat atau benda yang besifat iritatif:
-       pembilas vagina
-       spermisida, pelumas, kondom, diaragma, penutup serviks dan spons.
-       sabun cuci dan pembalut
-       deodorant
-       zat di dalam air 
-       pakaian dalam yang ketat, tidak berpori dan tidak menyerap keringat
-       tinja

2.    Adanya infeksi
-       jamur (misal kandida), terutama pada penderita diabetes, wanita hamil, pemakai antibiotic
-       bakteri (misal klamidia, gonokokus)
-       virus (misal virus papiloma manusia,virus herpes)
-       protozoa (misal trichomonas vaginalis)

3.    tumor ataupun jaringan abnormal lainya

4.     obat-obatan

5.     terapi penyinaran

6.    perubahan hormonal

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital


 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar