Kamis, 13 Februari 2014

Mitos dan Fakta Seputar Kanker Serviks



Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada wanita dan menyerang leher rahim. Kanker ini disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus) dan biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Meski kasus kanker serviks sebenarnya tak sedikit, namun para wanita seringkali belum memahami perihal kanker serviks dengan baik.

Berikut Tujuh Mitos dan Fakta Seputar Kanker serviks:
1.      Mitos: Kanker serviks tak bisa dicegah
Fakta: Ini adalah mitos yang salah. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang sangat bisa dicegah.
2.     Mitos: Kondom memberikan perlindungan 100 persen terhadap HPV
Fakta: Kondom tak memberikan jaminan 100 persen terhadap HPV yang menyebabkan kanker serviks. HPV bisa ditularkan melalui hubungan seks atau kontak kulit dengan orang yang memiliki HPV.
3.     Mitos: Wanita yang terlalu muda/terlalu tua tak akan kena kanker serviks
Fakta: Meski kebanyakan wanita terkena kanker serviks di usia 48 tahun, namun wanita bisa terkena kanker tersebut sejak mereka berusia 20 tahun. Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan peningkatan kasus kanker serviks pada wanita di usia lanjut
4.     Mitos: Kanker serviks tak menunjukkan tanda-tanda
Fakta: Meski terkadang kanker serviks tahap awal memang tak menunjukkan tanda, namun ada gejala yang bisa diwaspadai seperti pendarahan setelah melakukan hubungan seksual, pendarahan setelah masa menstruasi atau ketika menopause.
5.     Mitos: Tak bisa punya anak setelah terkena kanker serviks
Fakta: Jika Anda melakukan hysterectomy atau radiasi untuk mengatasi kanker serviks, Anda tak akan bisa mengandung. Namun ada prosedur operasi terbaru yang bisa menjaga kesuburan wanita meski terkena kanker serviks.
6.     Mitos: Jika terkena HPV, wanita pasti terkena kanker serviks
Fakta: Tak semua virus HPV menyebabkan kanker serviks. Terkadang virus HPV bisa sembuh dengan sendirinya dan menghilang tanpa menyebabkan kanker.
7.     Mitos: Jika terdiagnosis kanker serviks, risiko mati pasti besar
Fakta: Tak semua wanita meninggal akibat kanker serviks, ketika mereka telah terjangkit. Jadi, jangan pesimis. Penelitian mengungkap bahwa tingkat keselamatan dari kanker serviks jika sudah terdiagnosis sejak awal adalah 92 persen.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital

 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar