Sabtu, 08 Februari 2014

Endometritis kronik dan Endometritis tuberkulosa





Ø  Endometritis kronik
Endometritis kronik yaitu Radang yang jarang dijumpai, namun biasanya terjadi pada wanita yang masih menstruasi. Dimana radang dapat terjadi pada lapisan basalis yang tidak terbuang pada waktu menstruasi.

Endometritis kronik primaria dapat terjadi sesudah menopauase, dimana radang tetap tinggal dan meluas sampai ke bagian endometrium lain. Endometritis kronik ditandai oleh adanya sel-sel plasma pada stroma.

Penyebab yang paling umum adalah Penyakit Radang Panggul (PID), TBC, dan klamidia. Pasien yang menderita endometritis kronis sebelumnya mereka telah memiliki riwayat kanker leher rahim atau kanker endrometrium.

Gejala endometritis kronis berupa noda darah yang kotor dan keluhan sakit perut bagian bawah, leukorea serta kelainan haid seperti menorhagia dan metrorhagia.Pengobatan tergantung dari penyebabnya.

Endometritis kronik ditemukan:
-      Pada tuberkulosis.
-      Jika tertinggal sisa-sisa abortus atau partus.
-      Jika terdapat korpus alineum di kavum uteri.
-      Pada polip uterus dengan infeksi.
-      Pada tumor ganas uterus.
-      Pada salpingo – oofaritis dan selulitis pelvik.

Ø  Endometritis tuberkulosa
Endometritis tuberkulosa terdapat pada hampir setengah kasus-kasus TB genital. Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan tuberkel pada tengah-tengah endometrium yang meradang menahun.

Pada abortus inkomplitus dengan sisa-sisa tertinggal dalam uterus terdapat desidua dan vili korealis di tengah-tengah radang menahun endometrium. Pada partus dengan sisa plasenta masih tertinggal dalam uterus, terdapat peradangan dan organisasi dari jaringan tersebut disertai gumpalan darah, dan terbentuklah apa yang dinamakan polip plasenta.

Endometritis kronika yang lain umumnya akibat ineksi terus-menerus karena adanya benda asing atau polip/tumor dengan infeksi di dalam kavum uteri.

Gejalanya :
-      Flour albus yang keluar dari ostium.
-      Kelainan haid seperti metrorrhagi dan menorrhagi.

Terapi :
-      Perlu dilakukan kuretase.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital


 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar