Endometritisdapat juga terjadi karena kelanjutan dari kelahiran yang tidak normal, seperti
abortus, retensi sekundinarum, kelahiran premature, kelahiran kembar, keahiran
yang sukar (distokia), perlukaan yang disebabkan oleh alat-alat yang
dipergunakan untuk pertolongan pada kelahiran yang sukar. Gangguan ini mempengaruhi perempuan usia
reproduksi.
Diagnosis biasanya didasarkan pada temuan klinis.:
-
Demam
-
Lower
sakit perut
-
Lokhia
berbau busuk dalam populasi obstetric
-
Abnormal
pendarahan vagina
-
Abnormal
discharge vagina
-
Dispareunia
(mungkin hadir pada pasien dengan penyakit panggul [inflamasi PID])
-
Disuria
(mungkin hadir pada pasien dengan PID)
-
Malaise
Gejala Fisik akibat
endrometritis:
-
Demam,
biasanya terjadi dalam 36 jam setelah melahirkan, pada populasi obstetric
-
Lower
sakit perut
-
Uterine
kelembutan
-
Adnexal
kelembutan jika ada salpingitis terkait
-
Lokhia
berbau busuk
-
Takikardia
Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan
apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi
Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.
article from: ginekologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar