Rabu, 05 Februari 2014

Beberapa faktor yang mempengaruhi kemandulan pada wanita



kemandulanpada wanita tidak hanya disebabkan oleh saluran tuba atau tuba fallopi, bisa disebabkan oleh satu atau lebih dari faktor-faktor berikut ini:

Sindrom ovarium polikistik ( PCOS ) .
Pada PCOS , terjadi perubahan kompleks yang terjadi di hipotalamus, kelenjar pituitari dan ovarium, yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi ovulasi. Adanya PCOS berhubungan dengan resistensi insulin dan obesitas, pertumbuhan rambut abnormal pada tubuh atau wajah, dan tumbuhnya jerawat. Sindrom ovarium polikistik ( PCOS ) adalah penyebab paling umum dari ketidaksuburan perempuan.
Disfungsi hipotalamus .
Dua jenis hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang ovulasi setiap bulannya adalah follicle-stimulating hormone ( FSH ) dan luteinizing hormone ( LH ) . Kedua hormon ini  diproduksi oleh kelenjar hipofisis dalam pola tertentu selama siklus menstruasi. Kelebihan stres fisik atau emosional, berat badan yang terlalu berlebih atau sangat rendah, atau kenaikan atau penurunan berat badan yang secara tiba-tiba dapat mengganggu pola ini dan dapat mempengaruhi ovulasi . Tanda utama dari masalah ini adalah menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak terjadi.
Gangguan ovulasi
Gangguan ovulasi, yang bisa berarti bahwa wanita jarang atau tidakberovulasi sekali. Kemandulan pada wanita ini terjadi pada sekitar 25 persen pasangan. Hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan pengaturan hormon reproduksi oleh hipotalamus atau kelenjar hipofisis, atau karena masalah dalam ovarium itu sendiri .
Insufisiensi ovarium prematur.
Gangguan kehamilan ini biasanya disebabkan oleh respon autoimun yang berlebihan, di mana sistem kekebalan tubuh wanita keliru menyerang jaringan ovarium,  atau karena hilangnya telur dari ovarium secara prematur karena masalah genetik, atau efek lingkungan seperti kemoterapi. Dengan demikian akan mengakibatkan hilangnya kemampuan memproduksi telur oleh indung telur, serta dapat  menurunkan produksi estrogen di bawah usia 40 .
Terlalu banyak prolaktin .
Kondisi ini jarang terjadi. Kelenjar pituitari dapat menyebabkan kelebihan produksi prolaktin (hiperprolaktinemia), dan mengurangi produksi estrogen yang dapat menyebabkan infertilitas.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital


 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar