Rabu, 05 Februari 2014

Pengertian Tuba Fallopi atau Kemandulan akibat saluran tuba



Sekarang ini banyak sekali kita jumpai wanita dengan keluhan kehamilan. Banyak wanita mengalami infertilitas atau susah memiliki keturunan. Penyebab infertilitas banyak, salah satunya adalah tersumbatnya saluran indung telur/tuba falopi. Bila hal ini sudah terdeteksi, biasanya dokter akan memberikan pilihan operasi pemotongan tuba dalopi atau bayi tabung. Namun pilihan ini pun tidak memberikan keberhasilan yang signifikan. Bahkan ada beberapa dokter yang mengatakan tingkat keberhasilan kehamilan setelah melakukan operasi tuba falopi atau menggunakan cara bayi tabung hanya sekitar 20% – 30%. Sehingga merekapun menyarankan bahwa pilihan bayi tabung adalah usaha terakhir yang bisa dilakukan apabila sudah melakukan usaha-usaha lain seperti HSG dan Hidrotubasi.

Pengertian Tuba Falopi
Tuba falopi atau tabung falopi (Oviduk/Buluh Rahim) adalah dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan indung telur (Ovarium) dengan rahim . Ukuran normal tuba falopi pada manusia adalah sekitar 7 cm – 14 cm.

Jika saluran indung telur atau tuba falopi ini tersumbat maka telur yang seharusnya disalurkan ke rahim akan terhenti karena adanya penyumbatan pada saluran ini. Memasuki masa subur, Ovarium yang sudah menghasilkan sel telur yang akan dikirim ke rahim tidak dapat bertemu dengan sperma karena sebelum bertemu sudah berhenti pada tuba falopi yang tersumbat. Sehingga tidak terjadi pembuahan.
Sumbatan dapat terjadi pada pangkal saluran telur (tuba parsismika), pada bagian tengah saluran telur (tuba pars ampularis),  atau pada bagian ujung tuba (fimbriac tuba). Makin ke arah pangkal, prognosis keberhasilan terapi akan makin buruk.
Faktor Penyebab Penyumbatan Tuba Falopi/ Saluran Indung Telur
Faktor penyebab sumbatan tuba falopi yang sering dijumpai  adalah karena infeksi. Jika penyebabnya adalah infeksi  akan mempunyai  prognosis yang lebih buruk dibandingkan sumbatan yang disebabkan oleh faktor endometriosis, karena pada infeksi biasanya yang  terjadi tidak hanya penyumbatan akibat perlekatan tetapi juga rusaknya lapisan bagian dalam saluran telur yang akan  mempengaruhi pergerakan sel telur, sperma, maupun calon embrio kelak.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital


Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar